Home » » Mata sebagai alat optik (dalam kajian fisika)

Mata sebagai alat optik (dalam kajian fisika)


  • Tentang Mata
Mata merupakan salah satu organ tubuh yang sangat penting dan merupakan bagian dari lima panca indera kita. Tanpa mata orang tidak akan pernah menikmati keindahan dunia ini. sudah sewajarnyalah kita patut bersyukur kepada Tuhan yang telah memberi anugrah yang luar biasa ini. dengan bantuan mata kita dapat membedakan benda berdasarkan tingkat kecerahan, bentuk, tekstur, kedalaman, tingkat tembus pandang, gerakan dan ukuran benda.
Dalam kajian fisika, mata merupakan instrumen optik alami. Hal ini karena prinsip kerja mata bersesuaian dengan hukum-hukum optik.

  • Bagian-bagian Mata
- Iris : berupa selaput yang membentuk celah lingkaran (pupil) dan memberi warna kepada mata
- Aqueous humor : berupa cairan (indeks bias, n = 1,33) yang berfungsi membiaskan cahaya yang menuju mata.  
- Pupil : celah lingkaran yang dibentuk oleh iris, dan besarnya diatur sesuai dengan intensitas cahaya yang masuk; jika berada ditempat yang terang, supaya mata tidak silau maka pupil mengecil supaya intensitas cahaya yang masuk tidak begitu banyak. - Lensa Kristalin : disebut juga lensa mata (n = 1,40), untuk mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan didepan lensa dan mengatur pemfokusan cahaya, dalam hal ini diatur oleh otot siliar; misalnya ketika melihat benda-benda yang jauh, maka otot siliar mengendor (relaks) sehingga lensa mata paling pipih, yang berarti jarak fokus paling panjang. Peristiwa ini disebut dengan akomodasi mata, yaitu peristiwa dimana lensa mengubah jarak fokusnya guna memfokuskan benda-benda pada berbagai jarak. - Kornea : Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya - Otot silia : Otot silia berfungsi sebagai mengatur bentuk lensa mata menjadi cembung - Vitreus Humor/badan beningHumor : Badan Bening ini terletak dibelakang lensa. Bentuknya berupa Zat transparan seperti jeli(agar-agar). Fungsi humor(badan bening) adalah untuk meneruskan cahaya dari lensa mata ke retina(selaput jala) - Retina (selaput jala) : tempat jatuhnya bayangan yang dibiaskan oleh lensa kristalin, untuk menangkap bayangan nyata, terbalik dan diperkecil - Saraf optik : terdiri dari sel-sel syaraf yang sensitif yang dapat mengirim sinyal-sinyal melalui saraf optik dari bintik kuning ke otak dan otaklah yang menerjemahkan sehingga bayangan benda menjadi tegak, tidak terbalik seperti yang ditangkap oleh retina mata      

  •  Pembentukan bayangan pada Mata
  
Cahaya yang dipantulkan oleh suatu benda masuk ke mata melalui kornea  kemudian dibiaskan oleh lensa mata dan terbentuk bayangan  di retina
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Monggo Diskusi

Tertarik dengan artikel Langgar Fisika?
Masukkan E-mail anda

Kami akan mengimkan ke E-mail anda

 
Support : RSS | Langgar Fisika
Copyright © 2013. Langgar Fisika - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger